Style3[OneLeft]

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Info Sehat

Aksi Sosial HWK Sumbar Ditutup dengan Balanjuang Bersama Kaum Dhuafa

Suryanews911.com, Padang - Kegiatan sosial yang digencarkan oleh Himpunan Wanita Karya (HWK) Sumbar pada bulan Ramadan 1438 H ini, berupa penyelenggaraan Toko Sosial (Charity Shop HWK Sumbar) telah ditutup pada hari Sabtu, 10 Juni 2017, dalam bentuk acara Balanjuang Bersama (Berbuka Bersama) di depan Toko Sosial HWK Sumbar, Jalan Chatib Sulaiman No. 24 Padang. Acara yang dimulai dari jam 17.00 WIB ini berjalan sukses dan religius.

"Ini adalah kegiatan amal. Hasil penjualan dari toko sosial kita gunakan untuk berbuka bersama para kaum dhuafa, anak yatim, warga sekitar, anak-anak bertalenta, dan FKPPI. Sebelumnya kita juga melakukan buka bersama di Surau Buluah," kata Dra. Hj. Sastri Yunizarti Bakry, Akt, MSi, CA, QIA., Ketua HWK Sumbar yang juga adalah Inspektur Khusus di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, ketika kami wawancarai saat acara berlangsung.

Acara yang dihadiri lebih dari 150 orang ini digelar di atas trotoar jalan Chatib Sulaiman, Padang.

"Ini adalah cara romantis dari HWK Sumbar untuk menciptakan kedekatannya dengan semua lapisan masyarakat. Mungkin jarang orang melakukan buka bersama di atas trotoar seperti pada acara kita ini," kata Emma Yohanna, Dewan Kebijakan HWK Sumbar, yang juga adalah Anggota DPD RI, saat menyampaikan kata sambutannya pada acara ini.

Toko Sosial ini telah dibuka dari tanggal 1- 10 Juni 2017. Menjual barang-barang kebutuhan lebaran untuk warga kurang mampu, dengan harga di bawah pasaran, seperti baju kemeja dijual dengan harga Rp.5 Ribu, dan sembako dengan hampir separuh harga.

"Alhamdulillah, Toko Sosial kita ini tidak pernah habis barang yang dijual meski terus diburu warga kurang mampu. Para donatur selalu berdatangan, memberikan bantuan barang untuk kami jual," kata Yeni Zafitri, Ketua Harian HWK Sumbar yang ikut memberikan kata sambutan.



Melihat antusias masyarakat kurang mampu mendatangi Toko Sosial HWK Sumbar, Haslinda, Wakil Ketua HWK Sumbar yang menjadi Pembawa Acara ini mengatakan, “Insya Allah, tahun depan Toko Sosial HWK Sumbar akan diadakan kembali.”

Sebelum berbuka puasa bersama, acara diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh ustaz H.M. Nur. Dilanjutkan dengan doa buka puasa bersama, dan salat maghrib berjamaah, serta makan bersama.


Para kaum dhuafa, anak yatim, dan masyarakat sekitar yang menghadiri acara ini juga diberikan sembako dan pakaian, berdasarkan kupon yang telah dibagikan pada hari sebelumnya. (MF)

Masyarakat Simpang Tiga Sambut Pembagian Ta'jil Darul Hikmah Islamic Boarding School



SuryaNews911. Simpang Tiga, - Masyarakat Simpang tiga menyambut positif ta’jil yang dibagikan keluarga besar Darul Hikmah Islamic Boarding School (DHIBS) di Simpang Tiga, Kamis, 8/6/2017.
“Ada 300 porsi ta'jil yang kita bagikan untuk masyarakat simpang tiga dan sekitarnya"  ujar Ustadzah Endang Setia Rini, koordinator pelaksana bagi ta'jil DHIBS.
Darul Hikmah Islamic Boarding School secara rutin setiap bulan ramadhan melaksanakan kegiatan bagi ta’jil.   Dalam pengadaan ta'jil ini  diperoleh dari pengumpulan infak para siswa dengan menyisihkan uang jajannya dan para guru serta pegawai di lingkungan Darul Hikmah Pasaman Barat.  Pengumpulan infak ini dilakukan setiap malam selama ramadhan di sekolah.
"Dan ini merupakan rentetan aksi Indahnya Berbagi Ramadhan Penuh Berkah bersama Darul Hikmah Islamic Boarding School" ujar Agus Hendra Wakil Kepala Sekolah SMPIT Darul Hikmah Bidang Kesiswaan.
Program bagi ta'jil ini juga merupakan salah satu bentuk pendidikan bagi parasiswa/siswi di darul Hikmah Islamic Boarding School.  Terlihat pada saat pembagian ta’jil para siswi yang bertugas dibawah komandoi OSIS ini merasa senang karena diberikan kesempatan untuk berbagi bersama warga sekitar.
“Harapannya kegiatan ini akan terus berlanjut dan keberadaan Darul Hikmah Islamic Boarding School semakin terasa keberadaannya di tengah-tengah masyarakat” ujar Endang mengakhiri. (ah)

Polisi Bagikan Ratusan Helm Gratis kepada Pengendara di Bengkulu



SuryaNews911.BENGKULU -- Kepolisian Daerah Provinsi Bengkulu membagikan ratusan helm gratis kepada pengendara sepeda motor di Kota Bengkulu. Masih banyak pengendara kendaraan roda dua yang memakai helm tidak sesuai standar keselamatan. Hal ini dikatakan Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu Brigjen Pol M Ghufron.

"Kami prihatin dan ini bentuk perhatian polisi, ada yang tidak memakai helm, ada yang memakai tetapi tidak sesuai standar dan prosedur keselamatan, pembagian ini juga bertepatan dengan hari lahir ke-61 kepolisian lalu lintas Polri," kata dia.

Brigjen Pol M Ghufron mengatakan bahwa masih ditemukan baik pengendara atau penumpang sepeda motor yang tidak memakai helm. Sementara pelindung kepala tersebut berperan vital guna meredam benturan ketika terjadi kecelakaan.

"Kami bagikan hari ini tidak hanya untuk pengendara, tetapi juga penumpang baik yang dewasa maupun anak-anak," kata dia lagi.

Ia berharap bahwa helm tersebut dapat membiasakan masyarakat untuk menggunakan perangkat keselamatan dalam berkendara. Dengan demikian, angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas pun dapat ditekan seminimal mungkin.

Menurut Ghufron, menentukan sukses atau tidaknya menekan angka kematian akibat lakalantas bukan dari sisi penurunan angka kecelakaan, tetapi peningkatan kesadaran masyarakat terkait aturan dan tata tertib berkendara.

Tidak hanya itu, Kapolda juga meminta masyarakat untuk berkendara sesuai dengan aturan dan tata tertib. "Manfaatnya bukan bagi polisi, tetapi bagi keselamatan jiwa pengendara sendiri dan pengguna jalan lainnya," ujarnya.(nn/rol)

Latihan Pemantapan Paskibraka Nasional Bersama Paspampres

Jakarta, (Antara Sumbar) - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional hasil seleksi dari seluruh Indonesia menjalani sesi latihan bersama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) guna memantapkan koordinasi tim 45 sebelum mereka menjalani latihan gabungan bersama pasukan TNI-Polri.

Ketua Panitia Seleksi Paskibraka Nasional 2016, Bastaman Harapan dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Rabu mengatakan, latihan bersama Paspampres dilakukan selama dua hari dengan tujuan utama untuk memantapkan kekompakan.

Pelatihan Paskibraka nasional yang dipersiapkan untuk upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, 17 Agustus nanti yang melibatkan Paspampres ini dilakukan di PP PON, Cibubur.

Bastaman menjelaskan, sejauh ini proses latihan berjalan dengan baik. Kesalahan-kesalahan mendasar tidak terlihat lagi karena secara kemampuan, para anggota Paskibraka sudah cukup matang saat datang ke Jakarta.

"Tidak ada kesalahan fatal yang kelihatan. Mereka ini semua sudah matang di daerah, jadi di sini dimantapkan saja, dijaga kekompakan dan kerapiannya," kata pria yang juga Kabid Kaderisasi dan Pendayagunaan Kepemimpinan Kemenpora.

Sementara itu, sesuai dengan rencana latihan gabungan dalam skala besar sesuai dengan kondisi saat hari H upacara bendera di Istana negara akan digelar pada 8 Agustus. Dalam sesi latihan gabungan ini, ada seribu lebih pasukan yang akan bergabung.
(bt/antara)

Selama Ramadhan, 23 Juta Lebih Jamaah Kunjungi Masjidil Haram



SuryaNews911.RIYADH – Selama bulan suci Ramadhan, sebanyak 23.164.319 umat Islam mengunjungi Masjidil Haram di. 1.463.543 kendaraan digunakan untuk mengangkut peziarah ke Masjidil Haram. Hal ini dikatakan Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi seperti dilansir dari Arab News, Sabtu (9/7).

Kelancaran transportasi merupakan salah satu aspek yang berperan penting. Kelancaran turut disumbangkan kemampuan petugas lalu lintas Makkah dalam mengatur kendaraan-kendaraan.

Itu dikarenakan pengaturan lalu lintas kendaraan pengangkut jamaah, bukanlah tugas yang mudah dan perlu perhatian khusus. Pasalnya, kendaraan pengangkut jamaah akan terus berdatangan mendatangkan peziarah dan perlu pengaturan lalu lintas yang tepat.

Petugas lalu lintas harus mengatur setiap kendaraan lain, terutama yang tidak berkepentingan di sekitar Masjidil Haram. Termasuk para pengendara sepeda motor yang kerap mengganggu pejalan kaki, dan menyebabkan kemacetan di jalan.

Kerja sama yang baik telah ditunjukkan semua intansi, sehingga arus lalu lintas sekitar Masjidil Haram dapat berjalan lancar. Dengan begtu, umat Islam dari seluruh dunia dapat menjalankan ibadah di Masjidil Haram selama Ramadhan dengan baik. (nn/rol)



Polda Metro Sita Narkoba Rp 1,1 Miliar Selama Ramadan

SuryaNews911.Jakarta - Kasus narkoba senilai  Rp1,1 miliar selama 1 bulan ramadan berhasil di ungkap  Tim Subdit 3 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya.

"Perincian narkoba yang disita selama bulan ramadan 2016 yakni, 294 butir ekstasi, sabu seberat 574,28 gram dan ganja seberat 27 kg," ujar Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Arsal Sahban dalam keterangannya, Kamis (7/7/2016).

AKBP Arsal mengatakan ada 17 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, satu orang di antaranya perempuan terkait pengungkapan kasus narkoba ini.

 Pengungkapan kasus narkoba ini menurut Arsal berasal dari wilayah Jakarta termasuk Tangerang dan Depok.

"(Peredaran narkoba) ini menandakan maraknya penggunaan barang haram ini di masyarakat, menyebar di semua wilayah DKI Jakarta. Kami yakini pengungkapan ini hanya sebagian kecil dari yang beredar di masyarakat, untuk itu kami mengharapkan peran serta masyarakat untuk melaporkan kepada kami bila mengetahui adanya transaksi narkoba," terang Arsal.

Sementara itu Direktur Narkoba Polda Metro, Kombes (Pol) John Turman Panjaitan menegaskan instruksinya kepada jajaran agar menindak peredaran narkoba. (ys/dtk)


Tips Jaga Pola Makan Selama Lebaran

SuryaNews911.JAKARTA -- Selain berkumpul, bermaaf-maafan, dan bersilaturahim, Lebaran rasanya kurang lengkap jika belum menikmati santapan lezat khas hari raya ini. Sebut saja nastar, opor ayam, semur daging, hingga ketupat sayur berkuah santan, yang banyak dijumpai saat hari Idul Fitri.

Makanan-makanan ini memang lezat dan rasanya sayang jika diabaikan. Namun bila dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti penimbunan lemak, kolesterol, dan kadar gula melonjak. Karena itu, ada baiknya pola makan tetap dijaga selama Lebaran. Bagaimana caranya?

Seperti dikutip dari saran yang pernah diberikan Ahli Gizi Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, ada berapa tips sederhana yang bisa diterapkan. "Pertama, jika makan di rumah orang lain, anggap saja uji cita rasa, ambil makanan sedikit-sedikit saja walau beragam," ujarnya.
Menurutnya, cara tersebut bisa membuat seseorang mencicipi semua dengan porsi terkontrol. Alhasil, bisa menghindari porsi besar yang  tidak terkontrol.

Selanjutnya, ia sepakat dengan sunnah Rasul yaitu mengunyah dengan perlahan. "Kunyah dengan perlahan walau sambil ngobrol. Jangan terburu-buru biar tubuh nanti bisa beri sinyal kalau sudah kenyang," lanjutnya. Ia menjelaskan jika mengunyah dengan cepat maka tubuh tidak bisa memberi sinyal ketika sudah kenyang.

Selain itu, ia mengimbau agar ketika makan jangan terlalu dekat dengan tempat mengambil makanan. "Kalau dekat tempat ambil makan jadinya tidak sering bolak balik ambil makan deh," terangnya.
Menurutnya, dengan menjauhkan diri dari tempat mengambil makanan maka bisa saja membuat malas untuk kembali. Sehingga konsumsi makan pun tidak bertambah.

Ditambah lagi, perlu minum air sebelum makan. Penelitian di tahun 2010 mencatat jika orang yang minum 2 gelas atau sekitar 500 mili liter air sebelum makan, maka akan menurunkan 75 sampai 90 kalori saat makan.

Tentu hal tersebut sangat mudah untuk mengurangi asupan makanan yang akan dicerna tubuh. Pasalnya pada saat Lebaran biasanya kita lupa minum karena yang biasa terjadi adalah disuguhi sirup atau minuman manis lainnya. Banyak-banyaklah mengonsumsi air putih agar tubuh kita tetap bugar dan terhindar dari dehidrasi.(ys/rol)

Wapres JK Berlebaran ke Kediaman Megawati

SuryaNews91.Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla siang ini menyambangi kediaman Megawati Soekarnoputri untuk berlebaran. JK sebelumnya menggelar open house di Istana Wapres.

JK datang ke kediaman Megawati, Jl Teuku Umar, Jakarta Pusat, sekitar pukul 13.20 WIB, Rabu (6/7/2016). Dia datang menggunakan mobil dinas pelat RI 2.

Menggunakan batik motif garis berwarna cokelat, JK langsung masuk ke kediaman Mega. Setelahnya petugas langsung menutup pintu gerbang.

Tidak ada pernyataan yang disampaikan JK usai halalbihalal bersama Mega. JK meninggalkan rumah Megawati sekitar pukul 13.45 WIB.(ys/dtk)

Idul Fitri Kalahkan Aksi Teror pada Muslim Seluruh Dunia



SuryaNews911.JAKARTA -- Idul Fitri tak terpengaruh meski dunia Islam dikejutkan oleh tragedi serangan di tempat suci umat Islam, Madinah, Arab Saudi. Serangan yang juga terjadi di Bangladesh, Turki, dan Irak tidak menyurutkan Muslim menyambut hari kemenangan.

Perayaan  hari kemenangan di sejumlah negara tetap berjalan khidmat. Di Indonesia, masyakarat merayakan dengan takbir berkeliling, mengunjungi makam, dan berkumpul bersama keluarga.

Di Pakistan, para perempuan tidak menginjak hari raya Idul Fitri tanpa memakai henna di tangannya. Muslim di Hyderabad, India tidak melewatkan hari raya tanpa memadati pasar untuk berbelanja.

Tradisi mudik juga tampak di Dhaka Bangladesh. Kereta penuh hingga penumpangnya berhamburan keluar agar bisa pulang ke kampung halaman. Muslim di Moskow tetap melakukan shalat Idul Fitri di luar masjid Agung.

Para pengungsi mencoba merayakan hari raya di shelter pengungsi Berlin dalam kondisi seadanya. Ini merupakan perayaan pertama Idul Fitri di luar kampung halaman bagi sejumlah pengungsi.

Di Baghdad, penjual di pasar-pasar mengeluhkan suasana jual beli yang sepi pascaserangan. Penduduk takut untuk pergi ke tempat keramaian. Di Douma, kota Damaskus Suriah, penduduk mencoba merayakan meski dikepung pasukan pemerintah.(ys/rol)

Cara Rasulullah Merayakan Lebaran

SuryaNews911.IBROH -- Ibnu Abbas mengisahkan, Rasulullah keluar bersama istri-istri dan anak-anaknya pada saat Idul Fitri dan Idul Adha.

Kedua shalat itu merupakan sunah muakad. Muhammad SAW senantiasa mengerjakan shalat Hari Raya Idul Fitri, termasuk Idul Adha. Ia juga memerintahkan kepada umatnya, baik laki-laki maupun perempuan, untuk keluar rumah menuju tempat shalat. Ini adalah bagian dari syiar Islam. 

Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah dalam bukunya Fiqih Wanita mengatakan, disunahkan pula untuk mandi, mengenakan pakaian dan wewangian terbaik yang dipunyai. Menurut Anas bin Malik, Rasulullah menekankan kedua hal itu, bahkan beliau mempunyai pakaian khusus yang dipakainya pada hari Jumat dan hari raya.  

Bagi perempuan, pemakaian wewangian tersebut sebaiknya tak berlebihan sehingga tak terjerembap ke dalam perbuatan dosa. Sebelum berangkat ke tempat shalat, ada hal yang dicontohkan, yaitu makan sebelum menunaikan shalat Idul Fitri. Rasul mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil. Ibnu Qudamah menyatakan, tak ada perbedaan pendapat mengenai hal ini.  

Menurut Sayyid Sabiq melalui karyanya, Fiqih Sunnah, shalat Idul Fitri boleh digelar di dalam masjid, tetapi lebih utama di lapangan. Dengan catatan, tak ada halangan, seperti hujan atau bentuk halangan lainnya sebab, ujar dia, Nabi Muhammad biasa menunaikan shalat hari raya di lapangan dan tak pernah menjalankannya di masjid. Hanya sekali itu terjadi saat turun hujan. 

Para perempuan, termasuk janda, gadis, juga perempuan lanjut usia bahkan yang sedang haid dianjurkan untuk melangkah kakinya menuju lapangan agar dapat menyaksikan kebaikan dan doa kaum Muslim. Saat khotbah, misalnya, mereka bisa mengambil pelajaran dari khotbah tersebut meski mereka tentu tak menunaikan shalat. 

Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah mengatakan, hendaknya para suami berangkat bersama istri dan anak-anaknya ke tanah lapang sambil bertakbir. Ummu Athiyyah menuturkan, kaum perempuan pada masanya diperintahkan keluar rumah pada hari raya juga mengajak perempuan yang haid di mana mereka berada di belakang orang-orang yang shalat. Mereka bertakbir dan berdoa.

 Merupakan perbuatan sunah bila berangkat ke tempat pelaksanaan Idul Fitri melalui sebuah jalan dan saat kembali ke rumah menempuh jalan berbeda. Pada praktiknya, shalat hari raya ini dikerjakan tanpa mengumandangkan azan dan iqamat. "Selain itu, tak satu pun dalil yang menetapkan adanya shalat sunah sebelum atau sesudahnya," kata Uwaidah.(ys/rol)


Top