Presiden Jokowi Resmi Melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar
Presiden Joko Widodo resmi melantik Mahyeldi Ansharullah dan Audy Joinaldy sebagai Gubernur dan WakilGubernur Sumatra Barat di Istana Negara Kamis (25/2/2021) siang ini.
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar dilakukan bersamaan dengan
pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau yakni Ansar Ahmad dan Marlin Agustina,
serta Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah.
Mereka dilantik untuk masa jabatan 2021-2024.
Proses pelantikan dimulai sekitar pukul 10.30 WIB dengan menerapkan protokol
kesehatan seperti pakai masker dan jaga jarak.
Acara pelantikan diawali dengan proses kirab. Jokowi bersama Wakil Presiden
Ma’ruf Amin beserta tiga pasang gubernur dan wakil gubernur dari halaman memasuki Istana Negara.
Setelah semua berada di tempat pelantikan, lagu kebangsaan Indonesia Raya pun
berkumandang dengan khidmat. Kemudian Deputi Bidang Administrasi Aparatur
Kementerian Sekretariat Negara membacakan Keputusan Presiden (Keppres) RI
Nomor 40 P Tahun 2021 tentang pengesahan dan pengangkatan ketiga pasangan
gubernur dan wakil gubernur tersebut untuk periode 2021-2024.
Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada Rabu (24/2/2021) kemarin.
Pengambilan sumpah pun dilakukan dengan dipimpin oleh Presiden Jokowi.
Dalam sumpah tersebut, ketiga pasangan gubernur dan wakil gubernur itu
berjanji untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, memegang teguh
UUD 1945, dan menjalankan peraturan perundangan dengan selurus-lurusnya,
dan berbakti kepada masyarakat.
Setelah itu, lagu Indonesia Raya kembali dikumandangkan. Kemudian, Presiden
Jokowi bersama Wapres Ma’ruf Amin berjalan untuk menghampiri ketiga
pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk mengucapkan selamat.
Berikutnya, proses pelantikan pun diikuti dengan kegiatan foto bersama dan
pengucapan selamat oleh pejabat negara yang hadir.
Pada kesempatan itu, Mahyeldi mengucapkan terimakasih atas pelantikan yang
dilakukan oleh Presiden Jokowi. Dalam waktu dekat, dia bersama Audy akan
melaksanakan program 100 hari setelah dilantik yang disampaikan saat kampanye.
Dia akan segera menyelesaikan penyusunan RPJM Provinsi Sumbar 2021-2024,
kemudian prioritas penanganan Covid-19, dan pemulihan ekonomi masyarakat,
serta kemudahan UMKM untuk mendapatkan modal. “Ini kami lakukan nanti
ada di banyak bidang,” jelasnya.
Dia juga menyinggung Sumbar merupakan provinsi yang memiliki kearifan lokal
“adat bersendikan syarak dan syarak bersandikan kitabullah”. Dirinya akan
memajukan pendidikan Sumbar lebih baik lagi serta meningkatkan pariwisata Sumbar.
“Mudah-mudahan dengan dukungan Pak Presiden dan jajaran kabinet serta
masyarakat, program, visi, dan misi ini bisa berjalan,” jelasnya.