“Program tahfizhul Qur'an yang diajarkan di mesjid merupakan cara yang efektif untuk menangkal perilaku negatif remaja dan pemuda” jelas Ahmed.
Selain peletakkan batu pertama, rombongan WAMY (World Assembly of Muslim Youth) ini juga meninjau perkembangan pembangunan mesjid Al-Hamdu yang didanai oleh alm Muhammed Saeed Alu Atiq Al-Ghamidi.
Alm Muhammed Saeed Alu Atiq Al-Ghamidi juga membantu pembangunan sebuah masjid di SMPIT Darul Hikmah Simpang Tiga Pasaman Barat yang saat ini sedang dalam pengerjaan. (ch)