"Ini sesuatu yang sangat positif dimana menurut beliau Indonesia bisa menjaga stabilitasnya karena ada harmoni dan toleransi agama," ujar Lukman usai mengikuti pertemuan, Jumat (3/3).
Raja Salman juga menegaskan komitmennya terhadap perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM). Menurutnya, menghormati dan melindungi HAM itu adalah perintah semua agama, dan karenanya Saudi Arabia sangat peduli dengan perlindungan HAM ini.
"Itulah mengapa Saudi Arabia adalah negara yang juga ikut memerangi ekstrimisme dan radikalisme, karena paham dan tindakan seperti itu bertentangan dengan perlindungan terhadap HAM," ujar Lukman menyitir pernyataan Raja Salman saat membuka pertemuan tokoh lintas agama ini.
Usai Raja Salman menyampaikan pengantar, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Presiden Joko Widodo. Saat itu, Presiden memperkenalkan para tokoh yang hadir mewakili enam agama yang dianut mayoritas bangsa Indonesia. Presiden, kata Menag, menjelaskan kemajemukan agama di Indonesia sebagai pilar persatuan dan kesatuan.
"Mereka memberi teladan untuk pengembangan toleransi, harmoni. Mereka aset untuk perdamaian dunia," tegas Presiden sebagaimana ditirukan Menag. (nn/rol)