"Macam-macam bisa terjadi di waktu sebelas hari (jelang pencoblosan di Pilgub DKI Jakarta) ini. Itu lah kan kelemahan pemilu kita kan di situ, ‘serangan fajar’ itu. Jadi ini yang harus dicermati," kata Maswadi.
Sehingga, kata Maswadi, akan mudah teepengaruh saat ada serangan-serangan dari para pasangan calon. Apalagi, para pasangan calon menyadari betul kelemahan pemilih tersebut. "Kan para pemilih kita memang sangat labil. Itu persoalannya, dan para calon itu tahu betul di mana kelemahan para pemilih kita. Itu yang harus dicermati oleh semuanya oleh Panwaslu, KPUD dan juga pers dalam waktu tersisa ini," terang Maswadi.
Seperti diketahui, kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2017 tinggal menyisakan waktu kurang dari dua pekan. Pencoblosan cagub-cawagub akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017.(nn/rol)