Sayangnya eyeliner tidak selamanya membawa keuntungan, lho! Kendati jarang terjadi, penggunaan eyeliner yang tidak tepat dapat menyebabkan mata infeksi, iritasi atau bahkan kebutaan!
Tentu saja ini mengerikan. Karena itu, Anda harus lebih berhati-hati dalam menggunakan kosmetik yang satu ini. Adapun beberapa kondisi yang harus Anda perhatikan, yakni:
- Kebersihan
Selalu cuci tangan Anda sebelum mulai menggunakan kosmetik. Dengan demikian kuman di tangan tidak berpindah ke eyeliner dan mata Anda. Selain itu, selalu jaga kebersihan eyeliner dan simpan di tempat kering –dengan suhu di bawah 29oC.
- Usia eyeliner
Kosmetika mata –termasuk eyeliner– umumnya tidak berusia panjang. Meski tidak ada batas yang pasti, para ahli menyarankan untuk mengganti eyeliner setiap 3-4 bulan. Tujuannya untuk menghindari infeksi mata.
- Jangan pinjamkan
Bakteri dan virus penyebab infeksi mata dapat dengan mudah menyebar jika Anda saling pinjam-meminjam eyeliner dengan teman.
- Bersihkan
Selalu bersihkan makeup mata Anda hingga benar-benar bersih sebelum tidur.
- Hindari kelopak mata dalam
Membubuhkan eyeliner hingga ke kelopak mata bagian dalam atau disebut juga dengan waterline, baik bagian atas maupun bawah, dapat meningkatkan risiko infeksi mata. Sebab, sebanyak 15-30% partikel eyeliner dapat masuk ke dalam mata dan menimbulkan iritasi.
- Hentikan jika...
Jika Anda mengalami tanda infeksi dan iritasi mata –seperti mata merah, gatal, mata berair, banyak kotoran mata, dan kelopak mata bengkak– segera hentikan penggunaan eyeliner.
Meski dapat menunjang penampilan, namun Anda tetap harus berhati-hati dalam menggunakan eyeliner. Dengan begitu, Anda tidak hanya tampil cantik, tapi juga tetap sehat.(nn/klikdokter)