SuryaNews911. Simpang Empat --Tim
penataan nagari untuk mempercepat Pembangunan sesuai dengan visi pemerintah
Daerah salah satunya mensejahterakan Masyarakat Pasaman Barat. Hal
inidisampaikan oleh Fahrezi S.IP.MA selaku tim Penataan Nagari Kabupaten
Pasaman Barat di Simpang Empat, Senin, 9/1/2017.
Fahrezi mennjelaskan bahwa saat
ini kabupaten Pasaman Barat memiliki nagari atau setingkat Desa dengan jumlah
yang paling sedikit dari daerah lain. Jika di hadapkan dengan proses pelayanan
akan membutuhkan waktu panjang sehingga tidak efektif, salah satu contoh warga
si Gantang yang hendak mengurus administrasi harus ke Silaping dan hal tersebut membutuhkan biaya yang cukup tinggi
yakni kisaran Rp. 50.000,-
“Penataan Nagari bertujuan mendekatkan
pelayanan terhadap masyarakat, yang
biasanya masyarakat jauh , namun jika penataan ini terlaksana dengan baik ,
makan akan mempermudah masyarakat Selain itu, tujuan penataan nagari ini juga
berdampak positif terhadap percepatan pembangunan” ujar Fahrezi.
Penataan nagari sesuai undang-undang
desa, yaitu bantuan dana desa atau setingkat nagari rata-rata, 1 nagari
mendapatkan bantuan Rp. 1 Milyar atau bisa lebih sesuai dengan jumlah penduduk
dan luas wilayah. Pemekaran nagari tidak
akan menyebabkan pemekaran terhadap wilayah adat, karena tidak adanya istilah pemekaran nagari
melainkan Penataan Nagari. Jelas fahrezi
Tim penataan nagari terdiri dari
Bupati Pasaman Barat Drs. H Syahiran. MM Penanggung Jawab, Sekda Pasbar H Manus Handri. SH (Ketua), Kabag
Pemnag Yonnisal (sekretaris), Pamong Senior Drs. Zambri dan Drs. Yulrizal Bahri
Serta Akademisi dan Perencanaan Pembangunan Helju Septi Tuhari. SP dan Fahrezi
S.IP. MA. (de)