Khan memperingatkan pandangan antimuslim dari capres Partai Republik Donald Trump justru menguntungkan kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Di sela kunjungan pertamanya ke AS, tepatnya di Chicago, Khan menyebut dirinya sebagai penggemar berat Hillary. Terang-terangan, Khan mengharapkan Hillary memenangi pemilihan presiden AS pada November mendatang.
"Bisa diperdebatkan, dia (Hillary-red) memang kandidat paling berpengalaman untuk menjadi presiden," ucap Khan kepada wartawan AS, usai berbicara di hadapan 250 akademisi, diplomat dan pengusaha di Chicago, seperti dilansir Reuters, Jumat (16/9/2016).(ys/dtk)