SuryaNews911.BALIKPAPAN--Permainan
Pokemon Go dinilai psikolog dapat merusak mental anak. di dalam permainan itu
terdapat unsur-unsur negatif yang mampu membuat anak berubah dari segi
psikologinya. Hal ini dikatakan Psikolog, Dwita Salverri, saat ditemui saat
peringatan Hari Anak Nasional, Sabtu 23 Juli 2016.
Aplikasi permainan ini, kata Dwita, mudah mempengaruhi pikiran
anak baik yang sadar maupun berdampak pada sisi religius pada anak.
"Itu nggak cuman psikologis, apalagi berdasarkan penelitian
dari lembaga agama bahwa pokemon itu kan disisipi oleh hal-hal yang kurang
baik. Tapi kalau dari sisi psikologis, bagaimanapun semua game apalagi Pokemon
yang mengabaikan keselamatan lebih mengikat dari game-game yang lain. Pokemon
ini udah mengabaikan keselamatan," ungkap Dwita.
Bahaya permainan Pokemon Go terhadap anak melebihi dari efek narkoba.
Dia menyarankan kepada orangtua untuk mengawasi anaknya ataupun melarang
anaknya dalam bermain gadget.
Apabila pemerintah melarang permainan-permainan sejenis Pokemon
Go dan lainnya itu dapat mencegah perubahan mental anak yang tidak baik.
Dwita menyarankan kepada orangtua untuk membimbing anaknya dalam
proses tumbuh kembangnya mental pada anak. Bahkan, Dwita menyarankan kepada
orang tua untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada anak karena dinilai
mampu meningkatkan motorik kasar pada anak. (nn/okezon)