SuryaNews911.PADANG – Seorang pedagang lontong bernama
Isniwarti (49), yang biasa berjualan di kawasan Kalumbuk, Kelurahan
Kalumbuk, kecamatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tewas usai
ditusuk oleh dua orang pedagang daging berinsial HZ dan AN.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat korban memarkirkan mobil di depan lapak tersangka. Diduga kesal, kedua tersangka langsung menusuk korban dengan sebilah pisau daging sebanyak dua kali ke ulu hati dan tulang rusuk korban sebelah kanan.
Ironisnya, kejadian ini terjadi tepat di depan suami korban, Ramzul (59) dan karyawannya, Winda (20).
Salah seorang saksi mata, Izul (54 mengatakan, suami korban sempat mengejar kedua tersangka yang langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor usai menusuk korbannya. Namun, tidak berhasil.
Usai ditusuk, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumbar untuk mendapatkan perawatan. Nahas, korban menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan.
Kanit Reskrim Polsek Kuranji, Iptu Junaidi mengatakan, saat ini pihaknya tengah memburu pelaku yang diduga melarikan diri ke daerah Solok.
“Saat ini tim disebar untuk melacak keberadaan pelaku dan apa penyebab mereka melakukan pembunuhan tersebut,” katanya pada Kamis (21/7/2016).(ys/haluan)
Dari informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat korban memarkirkan mobil di depan lapak tersangka. Diduga kesal, kedua tersangka langsung menusuk korban dengan sebilah pisau daging sebanyak dua kali ke ulu hati dan tulang rusuk korban sebelah kanan.
Ironisnya, kejadian ini terjadi tepat di depan suami korban, Ramzul (59) dan karyawannya, Winda (20).
Salah seorang saksi mata, Izul (54 mengatakan, suami korban sempat mengejar kedua tersangka yang langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor usai menusuk korbannya. Namun, tidak berhasil.
Usai ditusuk, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumbar untuk mendapatkan perawatan. Nahas, korban menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan.
Kanit Reskrim Polsek Kuranji, Iptu Junaidi mengatakan, saat ini pihaknya tengah memburu pelaku yang diduga melarikan diri ke daerah Solok.
“Saat ini tim disebar untuk melacak keberadaan pelaku dan apa penyebab mereka melakukan pembunuhan tersebut,” katanya pada Kamis (21/7/2016).(ys/haluan)