SuryaNews911.JAKARTA
-- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan
(BPOM) diminta segera mengumumkan kandungan yang terdapat dalam vaksin palsu.
Sebab peredaran vaksin palsu tersebut telah meresahkan masyarakat. Hal ini dikatakan anggota Komisi IX DPR RI
Saleh Partaonan Daulay, Senin (4/7).
Saleh menyebut, dengan menjelaskan isi kandungan vaksin palsu itu, diharapkan dapat mengurangi keresahan masyarakat. Apalagi, uji laboratorium vaksin palsu itu telah selesai dilakukan oleh BPOM.
Saleh menyebut, dengan menjelaskan isi kandungan vaksin palsu itu, diharapkan dapat mengurangi keresahan masyarakat. Apalagi, uji laboratorium vaksin palsu itu telah selesai dilakukan oleh BPOM.
Sementara itu, Komisi IX sendiri sampai saat ini belum mengetahui secara pasti kandungan vaksin palsu tersebut. Politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut mengatakan meskipun BPOM telah menyebutkan 37 sarana pelayanan kesehatan yang diduga menggunakan vaksin palsu dan memperolehnya dari sumber pengadaan tidak resmi. (nn/rol)